Bentuk PBG dan contohnya merupakan perizinan yang berasal dari pemerintah daerah atau pusat kepada pemilik bangunan. Persetujuan Bangunan Gedung merupakan pengganti dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dicetuskan oleh pemerintah sendiri. Jika masih bingung, maka untuk mengetahui lebih lanjut, simak pentingnya PBG, bentuk, contoh, dan manfaat jasa PBG di bawah ini.
Pentingnya PBG dalam Pembangunan Kota
1. Membangun dan Mengubah Bangunan Lebih Aman
Setelah IMB dihapus oleh pemerintah, gantinya kini adalah PBG yang wajib dimiliki siapa saja yang ingin membangun gedung. Tidak hanya penting untuk pembangunan gedung baru, tapi PBG juga perlu dimiliki saat ingin merenovasi, mengubah, dan memelihara bangunan. Semua harus sesuai standar teknis bangunan yang diberlakukan pemerintah.
PBG hanya dikeluarkan oleh pemerintah daerah atau pemerintah pusat sehingga selain dari keduanya, kemungkinan penerbitan PBG tidak bersifat resmi. Perubahan bangunan yang dimaksud termasuk saat Anda ingin mengurangi atau memperluas bangunan. Agar ke depannya penggunaan bangunan aman, perizinan harus didapat lebih dulu.
2. Memenuhi Ketetapan Standar Lingkungan
Bentuk PBG dan contohnya adalah perizinan yang tidak boleh dilewatkan karena dengan memiliki persetujuan ini, artinya bangunan memenuhi standar lingkungan. Pemerintah memiliki ketetapan sendiri mengenai standar lingkungan untuk setiap bangunan. Oleh karena itu, kepemilikan PBG menandakan Anda mematuhi standar tersebut.
Pada waktu mengajukan PBG, setiap pemilik bangunan wajib menyertakan lampiran dokumen yang menunjukkan ketaatan terhadap regulasi-regulasi lingkungan. Salah satunya adalah SPPL sehingga jika lolos dalam pengajuan PBG, artinya bangunan dianggap aman terhadap lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan meminimalkan risiko degradasi lingkungan.
3. Memastikan Efisiensi Energi pada Standar Bangunan
Jika Anda memiliki bangunan dan berhasil mengantongi PBG, artinya pemerintah telah menerima dan menyetujui bahwa bangunan sangat baik. Pada waktu mengurus PBG, pemeriksaan harus detail dan menyeluruh khusus untuk standar bagunan efisien energi. Tujuan peninjauan memastikan bahwa bangunan tidak berdampak negatif.
Bentuk PBG dan contohnya yang sudah jadi mengharuskan bangunan memakai material ramah lingkungan supaya meminimalisir bahaya lingkungan. Selain itu, pemenuhan standar PBG artinya bangunan dapat menggunakan panel surya. Bahkan prioritas pada bangunan yang sudah memperoleh PBG juga perlu membuat pencahayaannya maksimal.
4. Mengurangi Risiko Masalah Infrastruktur
PBG adalah perizinan yang juga membantu agar bangunan-bangunan kota lebih aman dan kokoh dengan kendala yang minimal. Bangunan yang sudah dianggap sesuai standar pemerintah dapat memperoleh PBG, artinya risiko berbagai masalah dan kerusakan infrastruktur dapat diminimalisir.
Bentuk PBG dan contohnya yang sudah terbit mengurangi risiko pendirian bangunan tanpa rencana matang. Pembangunan tanpa perencanaan yang tepat biasanya tidak memenuhi standar dan berpotensi membahayakan penggunanya kelak. Dengan adanya PBG, pemerintah memastikan bangunan dirancang agar siap menghadapi potensi bencana apa pun.
5. Menciptakan Kestabilan Lingkungan Bisnis
Keberadaan PBG penting untuk mendukung kestabilan lingkungan bisnis karena bangunan dijamin aman dan dipastikan legal. Pembangunan kota lebih lancar dengan bangunan-bangunan resmi karena investasi lebih mudah berdatangan. Hal ini otomatis menguntungkan bagi pemerintah daerah untuk kelangsungan pertumbuhan ekonomi.
6. Menciptakan Kesadaran Pentingnya Pembangunan yang Bertanggung Jawab
PBG memiliki peran besar dalam mengedukasi masyarakat, khususnya para pemilik bangunan, arsitek, dan profesi lain di bidang ini. PBG mampu menciptakan kesadaran mengenai pentingnya pembangunan yang tidak sembarangan tapi memenuhi standar dan aturan serta bertanggung jawab. Tujuannya adalah agar dampak negatif jangka panjang diminimalkan.
Bentuk PBG dan Contohnya
1. PBG untuk Bangunan Komesial
Bentuk dan contoh PBG bangunan komersial adalah gedung perkantoran, hotel, dan toserba atau mall. PBG tidak hanya penting bagi pemilik bangunan, namun juga bagi pihak-pihak penanggung jawab bangunan, termasuk pelaku usaha. Biaya PBG untuk bangunan komersial memang lebih mahal, tapi manfaat dan nilai investasi tidak kalah tinggi.
2. PBG untuk Rumah Tinggal
PBG merupakan perizinan yang tidak hanya wajib dimiliki oleh pemilik gedung-gedung besar dan tinggi atau pelaku usaha makro. PBG memiliki nilai dan fungsi penting termasuk untuk rumah tinggal. Perihal biaya, biasanya untuk rumah tinggal PBG justru lebih terjangkau, namun tetap ada jaminan kepastian hukum pasti diperoleh pemilik bangunan.
Bentuk PBG dan contohnya untuk rumah tinggal salah satunya adalah pembangunan rumah baru di lahan kosong. Namun Anda juga mudah menemukan rumah-rumah lama yang mulai diperbaiki, diperluas, atau dipercantik, ini juga termasuk contoh PBG rumah tinggal. Bahkan pengubahan fungsi ruangan di dalam rumah juga dapat dianggap sebagai contoh.
3. PBG untuk Renovasi Bangunan
Contoh PBG lainnya adalah untuk renovasi bangunan dan walau terkesan hanya mengubah atau memperbaiki, PBG tetap wajib diperoleh. Jadi ketika mengubah sebuah rumah tingkat menjadi apartemen maupun hanya tata letak rumah, ini termasuk PBG untuk renovasi bangunan. Dengan begitu ada jaminan keamanan dan kesesuaian dengan aturan yang berlaku.
Syarat dan Prosedur Mendapatkan PBG
1. Syarat Memperoleh PBG
Jika Anda adalah pemilik bangunan atau memiliki profesi yang bergerak di bidang pembangunan, penting untuk mengetahui syarat memperoleh PBG. Karena memiliki PBG adalah kewajiban warga negara yang baik, maka Anda harus tahu apa saja kebutuhan pengurusan PBG. Berikut adalah syarat-syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi:
Data atau berkas yang berkaitan dengan perencanaan konstruksi dan sudah dipastikan sesuai peraturan dan standar yang berlaku.
Rencana struktural bangunan yang telah dipastikan sesuai standar keamanan dan disetujui.
Bukti perizinan seluruh hal-hal yang dibutuhkan, termasuk tata ruang, lingkungan, dan bukti izin teknis lainnya.
Bukti bahwa desain dan konstruksi bangunan sudah sesuai ketetapan standar dan aturan keselamatan yang berlaku.
Persetujuan Badan Pengawas, Dinas Perizinan Bangunan, dan berbagai instansi daerah yang berkaitan dengan perizinan pembangunan.
2. Prosedur PBG
Konsultan PBG hadir untuk membantu Anda yang ingin mengurus PBG namun tidak tahu harus memulai dari mana. Untuk meminimalisir kesalahan dalam permohonan dan pengurusan PBG, Anda dapat menyerahkan seluruh prosedur kepada konsultan andal. Setelah datang dan mengumpulkan berkas ke konsultan, berikut proses PBG yang akan terjadi:
Pengajuan permohonan sekaligus dokumen-dokumen penting yang merupakan persyaratan PBG.
Peninjauan dokumen yang sudah dikumpulkan oleh tim ahli untuk memastikan desain dan struktur bangunan sudah sesuai standar.
Perhitungan biaya PBG menurut fungsi, luas, dan jenis bangunan.
Penerbitan PBG oleh pemerintah daerah atau pusat apabila seluruh persyaratan sudah masuk.
Konsultan PBG menjadi perantara antara Anda dengan pihak berwenang yang menerbitkan PBG. Mereka bertugas menjelaskan dan membantu Anda memahami apa itu PBG dan memenuhi persyaratan yang perlu dipenuhi. Membutuhkan paling lambat 28 hari kerja untuk Anda bisa menerima PBG setelah segala proses tersebut.
Bentuk PBG dan contohnya dapat menjadi informasi dan panduan bagi Anda agar penerapan lebih tepat. Jika ingin mengajukan permohonan PBG namun tidak ada waktu atau tidak paham bagaimana mengurusnya, jasa konsultan PBG siap melayani. Anda dapat mengandalkan konsultan terpercaya dan profesional agar prosedur lebih cepat dan mudah.
